Penerapan Pursed Lip Breathing (PLB) pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Slamet Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempengaruhi kualitas hidup dan memiliki angka morbiditas serta mortalitas yang tinggi. Salah satu intervensi non-farmakologis yang terbukti efektif adalah teknik pernapasan Pursed Lip Breathing (PLB) yang mampu mengurangi sesak napas dan meningkatkan saturasi oksigen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik Pursed Lip Breathing (PLB) terhadap penurunan sesak napas (dispnea) dan perbaikan bersihan jalan napas pada pasien PPOK di
Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Slamet Garut.Metode: Desain penelitian menggunakan studi kasus keperawatan dengan pendekatan asuhan keperawatan secara sistematis, mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi hingga evaluasi. Subjek penelitian adalah 2 pasien PPOK yang
dirawat di IGD RSUD dr. Slamet Garut. Intervensi Pursed Lip Breathing (PLB) dilakukan untuk mengurangi sesak napas pada pasien. Hasil: Setelah dilakukan Penerapan teknik PLB kedua pasien menunjukkan adanya penurunan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, dan penurunan gejala sesak napas setelah dilakukan intervensi secara konsisten. Kesimpulan: Pursed Lip Breathing merupakan intervensi non-farmakologis yang efektif dan mudah dilakukan untuk membantu mengurangi gejala dispnea pada pasien PPOK, serta meningkatkan efektivitas pertukaran gas dan kualitas hidup pasien. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi sesak napas dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) diInstalasi Gawat Darurat (IGD).
Kata Kunci: Asuhab keperawatan, PPOK, Pursed Lip Breathing, Sesak Napas.