Pola Peresepan pada Pasien Asma Dewasa di Poli Penyakit Dalam Salah Satu Rumah Sakit di Tasikmalaya

Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius di masyarakat dan prevalensinya cenderung meningkat setiap tahun. Asma adalah penyakit heterogen yang umumnya ditandai dengan inflamasi kronik pada saluran napas. Gejala yang sering muncul meliputi sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk dengan intensitas yang bervariasi, yang berkaitan dengan keterbatasan aliran udara ekspirasi. Risiko dan keparahan penyakit asma dapat dikurangi melalui pemberian obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga fungsi saluran pernapasan dapat terjaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat asma pada pasien asma dewasa di poli penyakit dalam salah satu rumah sakit di Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 187 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan administrasi data pasien, meliputi nama, umur, dan jenis kelamin, telah terpenuhi sebesar 100%. Namun, data berat badan dan tinggi badan pasien tidak tercantum pada seluruh resep (100% tidak lengkap). Kelengkapan data dokter serta tanggal penulisan resep tercatat lengkap sebesar 100%. Pada aspek farmasetik, kelengkapan penulisan nama obat dan jumlah obat mencapai 100%, aturan pakai sebesar 92%, bentuk sediaan sebesar 71%, dan kekuatan sediaan sebesar 38,5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar aspek administrasi telah terpenuhi, masih diperlukan perbaikan dalam kelengkapan data antropometri pasien serta aspek farmasetik tertentu untuk meningkatkan mutu peresepan dan mencegah terjadinya medication error.

Kata kunci: asma, pola peresepan, analisis retrospektif.