Profil Penggunaan Obat Maag di Rumah Sakit

Gastritis atau maag merupakan gangguan saluran cerna yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini umumnya ditandai dengan keluhan seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, rasa cepat kenyang, dan nyeri perut. Gastritis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain infeksi Helicobacter pylori, proses penuaan, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, faktor autoimunitas, serta konsumsi alkohol berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat maag di rumah sakit berdasarkan hasil kajian pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah jurnal nasional dan internasional yang diperoleh melalui basis data daring seperti Google Scholar dan PubMed. Hasil kajian menunjukkan bahwa pasien berjenis kelamin perempuan memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit maag, dengan rentang usia terbanyak pada kelompok 20–50 tahun. Golongan obat yang paling sering digunakan dalam penatalaksanaan maag di rumah sakit adalah Proton Pump Inhibitor (PPI).

Kata kunci: gastritis, dispepsia, rumah sakit.