Hubungan Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Secara Farmakologi dan Non Farmakologi Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Mahasiswa Non Kesehatan di Kota Bandung

Sindrom metabolik dapat tingkatkan risiko banyak permasalahan kesehatan diantaranya yaitu Diabetes Melitus tipe 2, infark miokard, stroke, serta penyakit hati berlemak non-alkohol. Mahasiswa yang memiliki pola hidup cenderung tidak baik dapat menimbulkan risiko penyakit yang tidak menular salah satunya yaitu DM tipe 2. Indonesia adalah negara yang kaya akan tanaman obat terutama untuk
mencegah penyakit DM tipe 2. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, upaya pencegahan dan hubungan pengetahuan dengan upaya
pencegahan secara farmakologi dan non farmakologi penyakit Diabetes Melitus tipe 2 pada mahasiswa non kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode Analitik Observasional dengan pendekatan studi cross-sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 103 sampel. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2024 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Data yang diperoleh diolah
menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa termasuk kedalam kategori cukup (64,92%) dan upaya pencegahan mahasiswa termasuk kedalam kategori kurang (53,30%). Diperoleh
hasil nilai signifikansi sebesar 0,513 (P > 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan secara farmakologi dan non farmakologi penyakit Diabetes Melitus tipe 2 pada mahasiswa non kesehatan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, Tingkat pengetahuan, Upaya Farmakologis Pencegahan