Review Artikel: Profil Penggunaan Obat Tukak Lambung di Rumah Sakit

Peptic ulcer atau tukak lambung merupakan salah satu penyakit gangguan saluran pencernaan yang paling sering terjadi. Faktor penyebab tukak lambung antara lain penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), steroid, kebiasaan merokok, infeksi Helicobacter pylori, serta pola diet tinggi garam. Dalam pemberian obat, terdapat risiko efek terapeutik yang lebih kecil dari yang diperkirakan sehingga berpotensi menyebabkan kegagalan terapi. Salah satu upaya untuk mencegah kegagalan pengobatan tukak lambung adalah dengan penggunaan obat secara rasional dan hati-hati. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien tukak lambung berdasarkan jenis kelamin dan usia, serta mengetahui profil penggunaan obat tukak lambung yang digunakan di rumah sakit. Metode penulisan dilakukan melalui penelusuran artikel ilmiah nasional dan internasional menggunakan mesin pencari Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan ProQuest. Sebanyak tujuh artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi direview. Hasil review menunjukkan bahwa pasien berjenis kelamin perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengalami tukak lambung dibandingkan laki-laki, dengan rentang usia paling banyak terdampak adalah 20–50 tahun. Terapi tukak lambung yang paling banyak digunakan adalah golongan proton pump inhibitor (PPI).

Kata kunci: Tukak lambung. Peptic ulcer. Profil penggunaan obat tukak lambung. Rumah sakit.