Evaluasi Sifat Fisik Tablet Ibuprofen Generik dan Merek Dagang dari Tiga Pabrik Berbeda

Obat memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit, namun masih terdapat persepsi negatif di masyarakat terhadap penggunaan obat generik. Ibuprofen merupakan obat golongan analgesik yang memiliki efek analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi, meskipun efek antiinflamasi memerlukan dosis yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tablet ibuprofen generik dan ibuprofen bermerek dagang dari tiga pabrik berbeda telah memenuhi persyaratan evaluasi sifat fisik tablet. Metode penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel dari ketiga produk, kemudian dilakukan evaluasi sifat fisik yang meliputi uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh produk memenuhi persyaratan uji keseragaman bobot karena tidak terdapat penyimpangan lebih dari 5% dan 10%. Pada uji keseragaman ukuran, produk A dan B tidak memenuhi persyaratan karena melebihi batas penyimpangan yang ditetapkan. Uji kerapuhan menunjukkan seluruh produk memenuhi persyaratan dengan nilai kerapuhan tidak lebih dari 1%. Uji kekerasan juga memenuhi persyaratan, dengan bobot tablet berkisar antara 400–700 mg dan kekerasan tablet berada pada rentang 4–7 kg/cm². Pada uji waktu hancur, seluruh produk menunjukkan waktu hancur kurang dari 30 menit. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh parameter sifat fisik tablet ibuprofen, baik generik maupun merek dagang, telah memenuhi persyaratan uji dan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.

Kata kunci: evaluasi sifat fisik, uji tablet, ibuprofen, generik, merek dagang.