Tingkat Pengetahuan Anemia pada Anak Remaja di Desa Bojong

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi yang cenderung meningkat, terutama pada kelompok remaja. Faktor utama penyebab anemia adalah kurangnya asupan zat besi dari makanan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan anemia pada anak remaja, mengingat tingginya kejadian anemia pada kelompok usia tersebut. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional), yaitu pengumpulan data yang dilakukan satu kali dalam satu periode waktu. Sampel penelitian adalah anak remaja berusia 12–24 tahun di Desa Bojong, Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan anemia pada remaja berada pada kategori baik sebanyak 16 responden (18,39%), kategori cukup sebanyak 31 responden (35,63%), dan kategori kurang sebanyak 40 responden (45,98%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan anemia pada remaja di Desa Bojong masih tergolong kurang baik.

Kata kunci: tingkat pengetahuan, anemia.