Maulana, Sigit (2020) Kepatuhan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) Dalam Meminum Obat ARV (Antiretroviral). Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (20kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (20kB)
isi.pdf - Published Version
Download (70kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (10kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (74kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (100kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (5kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (103kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (7kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (8kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (94kB)
Abstract
Latar Belakang: Jumlah penderita HIV di Indonesia pada periode Oktober sampai Desember 2019 menunjukkan jumlah kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 14.038 orang. Jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan hingga Desember 2019 mencapai 377.564 kasus di Indonesia. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari lima wilayah dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2019.
Target: Mengetahui tingkat kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat antiretroviral serta faktor-faktor yang membantu ODHA dalam meminum obat antiretroviral.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tanya jawab, penelusuran dokumen rekam medis, serta pengamatan terhadap pasien dan Pengawas Minum Obat yang dijadikan subjek penelitian.
Hasil: Sebanyak 81,81% pasien memiliki tingkat kepatuhan minum obat antiretroviral lebih dari 95%. Faktor-faktor yang membantu ODHA dalam meminum obat antiretroviral meliputi dukungan keluarga, sahabat, komunitas, serta kemauan dari pasien itu sendiri. Faktor penghambat kepatuhan antara lain rasa bosan dan jenuh dalam mengonsumsi obat, efek samping yang tidak diinginkan setelah minum obat, serta adanya stigma sosial.
Kesimpulan: Untuk mencapai tingkat kepatuhan meminum obat ARV lebih dari 95%, diperlukan dukungan dari keluarga, sahabat, dan komunitas, serta kemauan dari pasien ODHA sebagai dorongan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Kata kunci: ARV, kepatuhan, ODHA
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 15:26 |
| Last Modified: | 24 Dec 2025 15:26 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2807 |
