Hubungan Self Efficacy dengan Perilaku Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di UPT Puskesmas Cipamokolan

Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah neuropatik diabetik dan menyebabkan sejumlah infeksi hingga kematian jaringan di kaki. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi neuropatik diabetik adalah dengan melakukan perawatan kaki. Perawatan kaki dapat dilakukan apabila seseorang memiliki self efficacy. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan Self-Efficacy dan perilaku perawatan kaki pada penderita DM Tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu 315 Orang. Sampel yang diperoleh yaitu 76 reponden menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner DMSES untuk mengukur self-efficacy dan kuesioner NAFF untuk mengukur perilaku perawatan kaki.
Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 44 (57,9%) memiliki self efficacy tinggi. Perawatan kaki 51 (67,1%) masuk kategori perawatan kaki baik. Terdapat hubungan self efficacy dengan perilaku perawatan kaki dengan hasil p-value = 0,0001. Sehingga semakin tinggi self efficacy makan semakin baik perawatan kaki pada pasien diabetes melitus.

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Self-Efficacy, Perawatan kaki
Daftar Pustaka : 6 buku (2015 – 2024), 45 jurnal (2015 – 2024)