Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Instalasi Bedah Sentral Saat Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung

Beban kerja yang berlebihan dapat memicu terjadinya stress kerja. Stres kerja sering dialami oleh perawat khususnya perawat Instalasi Bedah Sentral. Tugas perawat di ruang operasi bukanlah tugas yang mudah, dari pemberian asuhan perioperatif, perawat memiliki beban kerja yang besar. Selain itu, pada masa pandemi Covid-19, proses operasi yang dilakukan berbeda dengan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara beban kerja dengan stress kerja perawat Instalasi Bedah Sentral saat pandemic covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat Instalasi Bedah Sentral yang berjumlah 32 orang dengan sample penelitian berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Variabel independen dari penelitian adalah beban kerja, sedangkan variabel dependen adalah stres kerja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baku dari Nursalam untuk beban kerja dan kuesioner stes kerja dari OSI-RTM (Occupati onal Stres Inventory Revised Edition, kemudian dianalisis dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat beban kerja termasuk beban kerja ringan, yaitu sebesar 81,3% atau 26 responden, sedangkan tingkat stres kerja adalah stres kerja ringan, yaitu sebesar 76,1% atau 25 responden. P-value 0,000<0,05 dan arah hubungan yaitu positif 0,635sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja perawat Instalasi
Bedah Sentral saat pandemic covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Dengan mengetahui hubungan beban kerja dengan stress kerja diharapkan pelayanan kesehatan dapat menyesuaikan beban kerja untuk mengurangi stress kerja perawat.

Kata Kunci : Beban Kerja Perawat, Stres Kerja Perawat, Instalasi Bedah Sentral
Sumber : 32 buku ( 2011-2020 ) 20 Jurnal ( 2011-2019)