Efektifitas Pemberian Warm Touch dan Warmer Blanket terhadap Suhu Tubuh Pasien Hipotermi di Ruang Recovery Room RSUD Kota Bandung

Komplikasi pascaoperasi yang paling banyak adalah hipotermi. Suhu tubuh turun sampai hipotermi pengaruh anastesi yang berefek pada sistem termoregulasi. Pentingnya intervensi meningkatkan suhu tubuh dalam pencegahan dampak hipotermi. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas pemberian Warm Touch dan Warmer Blanket terhadap suhu tubuh pasien
hipotermi. Desain penelitian berupa quasi eksperimen dengan two group pretest posttest design. Populasi sebanyak 70 orang. Sampel masing-masing kelompok sebanyak 18 orang, teknik sampel yaitu consecutive sampling. Intervensi berupa
warm touch dan warmer blanket. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. analisis bivariat berupa uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian sebelum warm touch seluruhnya hipotermi 18 orang (100%) dan setelah warm touch sebagian besar normal 17 orang (94,4%). Sebelum warmer blanket seluruhnya hipotermi 18 orang (100%) dan setelah
warmer blanket sebagian besar normal 16 orang (88,9%). Ada perbedaan suhu tubuh sebelum dan setelah warm touch. (p-value 0,000 < 0,05). Ada perbedaan suhu tubuh sebelum dan setelah warmer blanket (p-value 0,000 < 0,05). Tidak ada
perbedaan pemberian warm touch dan warmer blanket terhadap suhu tubuh. Sehingga dikatakan bahwa warm touch dan warmer blanket sama-sama efektif meningkatkan suhu tubuh (p-value 0,198 > 0,05). Mekanisme peningkatan suhu tubuh menggunakan warm touch dan warmer blanket yaitu merangsang reseptor suhu kulit dengan rangsangan suhu hangat di bawa melalui aliran darah ke pusat pengaturan suhu di otak yaitu medula oblongata sehingga set point suhu meningkat dan meningkatkan
metabolisme tubuh yang akhirnya suhu tubuh meningkat. Saran bagi rumah sakit bisa menjadikan warm touch dan warmer blanket sebagai standar operasional prosedur dalam menangani masalah hipotermi.

Kata kunci : Hipotermi, Warm Touch, Warmer Blanket
Sumber : 22 Buku (tahun 2016-2019) 13 Jurnal (tahun 2016-2020)