Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Antibiotik

Berdasarkan RISKESDAS 2013, sebesar 27,8% rumah tangga di Indonesia menyimpan antibiotik untuk pengobatan mandiri serta 86,1% rumah tangga menyimpan antibiotik tanpa resep. Hal ini menunjukkan adanya penggunaan obat yang tidak rasional. Salah satu faktor yang menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional adalah kurangnya pengetahuan akan antibiotik itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan literatur berupa jurnal internasional dan nasional dengan terbitan paling lama lima tahun terakhir serta dilakukan analisis terhadap data yang didapat. Berdasarkan hasil yang didapat dari literatur yang sudah direview, sebagian masyarakat sudah cukup memiliki pengetahuan yang baik mengenai antibiotik. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang belum memahami penggunaan antibiotik dengan tepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat antara lain tingkat pendidikan, usia, dan pekerjaan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik secara rasional yaitu dengan melakukan penyuluhan atau seminar oleh tenaga kesehatan.
Kata kunci: studi; pengetahuan; antibiotik.