Evaluasi Kepatuhan Pasien Hipertensi di Beberapa Rumah Sakit di Indonesia

Keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah ≥ 90 mmHg, disebut hipertensi dan juga ditambah dengan gejala yang menyertainya seperti kepala yang terasa sakit dan pusing, rasa sakit di tengkuk, sulit untuk tidur serta mata yang berkunang. Kepatuhan didefinisikan sebagai tingkat ketepatan seorang individu terhadap nasihat medis dan kesehatan. Kepatuhan yang baik dapat dikaitkan dengan kontrol peningkatan tekanan darah dan dapat mengurangi komplikasi hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informasi yang digunakan bersumber dari jurnal-jurnal yang merupakan jenis penelitian meta-analisis. Penelitian ini merupakan suatu teknik statistika dengan menggabungkan dua atau lebih penelitian sejenis agar dapat diperoleh paduan data yang bersifat retrospektif. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah responden sebanyak 674 orang dengan responden laki-laki berjumlah 288 (42,73%) dan responden perempuan berjumlah 386 (57,27%). Sementara itu, tingkat kepatuhan responden yang patuh dalam pengobatan berjumlah 499 responden (74,04%), sedangkan responden yang tidak patuh berjumlah 175 responden (25,96%). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pasien di beberapa rumah sakit di Indonesia tergolong cukup tinggi.
Kata kunci: antihipertensi; hipertensi; kepatuhan.