Pengaruh Inhalasi Minyak Kayu Putih dan Clapping terhadap Bersihan Jalan Nafas pada Anak Pra Sekolah (3-5 tahun) dengan ISPA di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung

ISPA menjadi salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak-anak. Di Kabupaten Bandung merupakan menjadi salah satu kabupaten tertinggi ke 3 di Provinsi Jawa Barat dengan prevalensi 10,7%. ISPA memberikan gangguan pernafasan berupa produksi secret yang meningkat di bronkus sehingga memunculkan masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh Inhalasi Minyak Kayu Putih Dan Clapping Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Pra Sekolah (3-5 tahun)
dengan ISPA di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pre Experimental dengan rancangan one grup pretest posttest desain. Populasi dalam penelitian berjumlah 110 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample menggunakan accidental sampling sebanyak 52 orang. Pengumpulan data di lakukan melalui lembar observasi. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian didapatkan P -value = 0,000 (p>0,05) yang berarti terdapat pengaruh inhalasi minyak kayu putih dan clapping terhadap bersihan jalan
nafas anak pra sekolah (3-5 tahun) dengan ISPA di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung. Pemberian inhalasi minyak kayu putih dan clapping dapat dijadikan penanganan sebagai terapi non-farmakologis bagi anak terutama dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif.

Kata kunci : Bersihan Jalan Nafas, Clapping, Inhalasi Minyak Kayu Putih, ISPA
Referensi : 22 Buku (2014-2024), 26 Jurnal (2018-2024)