Masruroh, Erni (2020) Pola Peresepan Obat Asam Urat di Apotek Sehati Kota Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (10kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (19kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (292kB)
isi.pdf - Published Version
Download (214kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (296kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (182kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (391kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (290kB)
bab_4.pdf - Published Version
Download (295kB)
bab_5.pdf - Published Version
Download (579kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (294kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (181kB)
Abstract
Penyakit asam urat atau gout merupakan kondisi yang disebabkan oleh pengendapan kristal monosodium urat pada persendian maupun jaringan lunak di dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2017, prevalensi gout di dunia mencapai 34,2%. Meskipun lebih sering ditemukan di negara maju seperti Amerika Serikat, peningkatan kejadian gout juga terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat asam urat di Apotek Sehati Kota Bandung berdasarkan jenis obat yang digunakan, serta karakteristik pasien menurut umur dan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan data dilakukan pada periode Januari–Mei 2020 terhadap 50 lembar resep obat asam urat dari total 2.354 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat asam urat yang paling sering diresepkan adalah allopurinol, dengan kelompok usia pasien terbanyak pada rentang 56–65 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, penderita asam urat didominasi oleh laki-laki sebanyak 35 orang (70%). Hal ini berkaitan dengan tidak adanya hormon estrogen pada laki-laki yang berperan dalam membantu ekskresi asam urat, sedangkan pada perempuan hormon estrogen berperan dalam pembuangan asam urat melalui urin. Kombinasi obat penyerta terbanyak adalah allopurinol dengan meloksikam sebanyak 13 resep (30%) dan kombinasi kolkisin dengan metilprednisolon sebanyak 4 resep (43%). Selain itu, peningkatan kejadian asam urat juga berkaitan dengan bertambahnya usia yang disertai penurunan kapasitas fungsional tubuh, baik pada tingkat seluler maupun organ.
Kata kunci: asam urat; pola peresepan; allopurinol; purin.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 02:51 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 02:51 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2693 |
