Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup pada Pasien Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo

Kanker payudara menempati urutan teratas dari semua jenis kanker yang dialami wanita dengan rata-rata prevalensi 56,5 per 100.000 populasi wanita di dunia. Di Indonesia tercatat Kurang lebih 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914
kasus dan diketauhi lebih dari 22.000 kasus berujung pada kematian (Sung et al., 2021). Kehidupan pasien yang terdiagnosa kanker payudara akan mengalami banyak perubahan pada kondisi fisik maupun psikis mereka. Hal tersebut yang
kemudian mempengaruhi kualitas hidup pasien dan akan menjadi masalah jangka panjang apabila tidak ditangani. Individu dengan kualitas hidup yang baik akan memiliki fisik dan mental yang sehat, hal tersebut akan membuat mereka dapat
hidup bersosial di masyarakat sesuai dengan perannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara karakteristik individu: demografi, gaya
hidup, dan biologis terhadap kualitas hidup pasien penderita kanker payudara di Rumah Sakit Santosa Kopo Bandung. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 75 responden yang memenuhi kriteria inklusi dari populasi yang ada di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo. Variabel dependen adalah kualitas hidup pasien penderita kanker payudara, sedangkan variabel independen adalah usia, status pernikahan, gaya hidup, indeks massa tubuh, dan stadium kanker. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner EORTC QLQ-C30 & Penerapan PERILAKU CERDIK, yang kemudian dianalisis mengguanakan SPSS dengan uji regresi ordinal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara usia (p = 0,891), gaya hidup (p = 0,247), indeks massa tubuh (p = 0,294), dan stadium kanker (p = 0,268). Sedangkan untuk status pernikahan (p= 0,000) terdapat pengaruh dengan
kualitas hidup pasien penderita kanker payudara. Dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup pasien penderita kanker payudara dipengaruhi oleh status pernikahan.

Kata kunci: pasien kanker payudara, kualitas hidup, status pernikahan, EORTC QLQ-C30