Asuhan Kebidanan Terintegrasi pada Ny."N" Umur 22 Tahun G1P0A0 yang Mengalami Anemia Ringan dengan Pemberian Sayur Bayam Hijau di Puskesmas Rancaekek 2019

Anemia merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan komplikasi kepada ibu seperti perdarahan saat atau setelah melahirkan dan pada janin seperti berat badan lahir rendah. Pada bulan November 2019, terdapat 50,2% ibu hamil yang mengalami anemia. Bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung zat besi yang dapat meningkatkan HB. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas konsumsi sayur bayam hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan continuity of care melalui penelaahan kasus (case study). Sampel yang digunakan sebanyak 3 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pemeriksaan HB pada responden menggunakan dua cara, cyanmethemoglobin oleh petugas laboratorium dan penulis menggunakan sahli. Responden mengkonsumsi sayur bayam selama satu minggu dikonsumsi 2 kali dalam sehari dan menunjukkan hasil HB meningkat namun terdapat perbedaan peningkatan kadar HB yang dapat disebabkan oleh beberapa factor salah satunya adalah kemampuan tubuh menyerap zat besi. Dari penelitian tersebut didapatkan simpulan bahwa sayur bayam yang dikonsumsi secara benar dan tepat dapat membantu meningkatkan HB pada ibu hamil yang mengalami anemia. Diharapkan sayur bayam menjadi salah satu rujukan makanan yang harus dikonsumsi dalam kehamilan.

Kata Kunci : Anemia,Bayam Hijau,Hemoglobin,Zat Besi.
Sumber : 38 Buku (2010 – 2017)
13 Jurnal (2010 – 2019)