Hubungan Stresor Psikososial dengan Kejadian Relaps pada Pasien Skizofrenia di Klinik Jiwa Nur Ilahi Bandung

Masalah psikososial adalah salah satu penyebab stresor pada pasien skizofrenia sehingga menyebakan pasien tersebut mengalami relaps. Hal ini dibuktikan dengan pasien mengalami relaps disebakan karena merasa dikucilkan di masyarakat,
kesulitan ekonomi, masalah antar hubungan suami istri, serta terlibat konflik interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Stresor Psikososial dengan Kejadian Relaps pada Pasien Skizofrenia di Klinik Jiwa Nur
Ilahi Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 3.367 responden, dengan sampel 357 orang dipilih menggunakan teknik sampling purposive sampling dan
tahap screening. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner The Social Readjustment Rating Scale dan Kuesioner Relaps yang telah valid dan reliabel. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan teknik korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan masalah psikososial perkawinan sebesar 10,36% dan relaps sedang sebesar 53,78%. Didapatkan nilai p-value sebesar 0,000<0,005, sehingga terdapat Hubungan Stresor Psikososial dengan Kejadian Relaps pada
Pasien Skizofrenia di Klinik Jiwa Nur Ilahi Bandung. Pasien skizofrenia seringkali disertai dengan gangguan dalam berpikir, mengingat dan memecahkan masalah, stresor psikososial dapat memperburuk fungsi kognitif tersebut sehingga pasien kesulitan dalam mengelola stres dan emosi yang menyebabkan pasien tersebut relaps. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan intervensi keperawatan kembali pada peran perawat sebagai care giver, advokat serta fasilitator agar memberikan pendidikan kesehatan tentang bagaimana mekanisme koping atau cara
mencegah relaps pada pasien skizofrenia guna mengurangi stresor psikososial yang terjadi pada pasien dengan skizofrenia.

Kata Kunci : Relaps, Skizofrenia, Stresor Psikososial
Sumber: Jurnal 56 (2013-2024), Buku 12 (2013-2024)