Gambaran Tingkat Kecemasan pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Kota Bandung

merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Salah satu penatalaksanaan pada GGK adalah hemodialisa. Pasien dengan hemodialisa sebagian memiliki tingkat kecemasan yang tinggi sebagai akibat dampak penyakit maupun pengobatannya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa di RSUD Kota Bandung. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif : deskriftip dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan Sampel : Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 55 responden dengan jumlah sampel dengan teknik purvosipe sampling sebanyak 36 sampel. Teknik pengumpulan data : mengggunakan kuesioner DASS – 42 Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 36 responden sebagian memiliki tingkat kecemasan dalam rentang normal sebanyak
5,5% kategori ringan 30,5% karegori sedang 36,1% kategori parah 19,4%, dan kategori sangat parah 8,3% Kesimpulan : Tingkat kecemasan dalam rentang normal sebanyak 5,5% kategori ringan 30,5% karegori sedang 36,1%, kategori
parah 19,4%, dan kategori sangat parah 8,3%. Saran : Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memberikan informasi dalam mencegah terjadinya kecemasan pada pasien hemodialisa.

Kata kunci : hemodialisa, tingkat kecemasan, GGK