Pengaruh Pemberian Kurma terhadap Anemia Defisiensi Zat Besi pada Remaja Putri: Literature Review

Di Indonesia anemia pada remaja putri terjadi peningkatan sebanyak 11.8% sejak tahun 2013 – 2018. Usia tertinggi berada pada kelompok usia 15-24 tahun sebesar 84,6% kelompok usia 25-34 tahun sebesar 33,7%. Sebagian besar yang mengalami anemia yaitu remaja putri yang berusia 15-24 tahun. Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada kurma dapat meningkatkan kadar Hemoglobin dalam darah sehingga dapat mengatasi anemia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma terhadap anemia defisiensi zat besi pada remaja putri berdasarkan Literature Review.
Jenis Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan pendekatan Systematic Literature Review yang diperoleh dari Google Scholar, Science Direct, dan Dimensions Jurnal. Populasi penelitian sebanyak 27.659 jurnal dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih subjek berdasarkan kriteria tertentu. Sampel penelitian sebanyak 8 artikel jurnal dan diuji kelayakan menggunakan JBI (Joana Briggs Institute).
Hasil analisis dari kedelapan jurnal terdapat peningkatan kadar Hb setelah pemberian buah kurma atau sari kurma, karena adanya kandungan zat besi dalam kurma yang cukup tinggi sebanyak 1,2mg/100gr kurma sehingga dapat meningkatkan kadar Hb sampai ke angka normal. Pada penelitian ini terdapat pengaruh pemberian kurma terhadap anemia remaja putri. Berdasarkan hasil analisis disarankan menggunakan jenis kurma ajwa dengan jumlah 400gr selama 6 hari memungkinkan mengatasi anemia lebih baik dan menjadi suplemen yang alami pada anemia remaja putri.

Kata Kunci : Anemia, Kurma, Remaja Putri
Daftar Pustaka : 30 Buku (2009-2018), 3 Website (2011-2021), 15 Jurnal (2012-2021)