Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Penderita Hipertensi di UPT Puskesmas Cibiru Tahun 2021

Latar Belakang, Pada Provinsi Jawa Barat telah ditemukannya 790.382 penduduk yang menderita hipertensi, sehingga 2,46% pada total penduduk ≥ berusia 18 tahun melalui total kasus yang terdiagnosis sejumlah 8.029.245 individu, tersebar dalam 26 Kota / Kabupaten. Sehingga pada tahun 2018, 2019
telah ditemukannya 65.599 kasus serta 109.626 kasus terbaru. Tujuan Penelitian, ini untuk mengetahui Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Penderita Hipertensi di UPT Puskesmas Cibiru Bandung. Kepatuhan adalah suatu perilaku pasien dalam minum obat secara benar sesuai dengan dosis, frekuensi, dan
waktunya. Metoda Penelitian, ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi sebanyak 427 penderita hipertensi di UPT Puskesmas Cibiru Bandung, sampel 45 responden dengan teknik pengambilan kuota sampling. Penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner dengan menggunakan MMAS – 8 (Modified Morisky Adherence Scale). Hasil Penelitian, ini menunjukan bahwa hampir
setengahnya tidak patuh pada obat antihipertensi (44%), dan sebagian kecil responden patuh pada obat antihipertensi (13%). Kesimpulan, penelitian ini menunjukan bahwa hampir dari setengahnya tidak patuh pada obat antihipertensi.
Saran, sehingga disarankan untuk pihak puskesmas untuk bisa lebih mengingatkan atau diingatkan kembali pada pengobatan penderita hipertensi untuk selalu mematuhi pengobatannya dengan cara, mengikuti kegiatan prolanis yang dilaksanakan satu bulan sekali.

Kata Kunci : Kepatuhan, Minum Obat, Hipertensi