Gambaran Tingkat Pengetahuan Lansia tentang Hipertensi di Dusun Sukasari RW 10 Wilayah UPTD Puskesmas Pamulihan Tahun 2021

Hipertensi merupakan suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus. Penyebab hipertensi terdiri dari dua jenis yaitu hipertensi primer dan sekunder. Dari hasil riskesdas tahun 2018, angka kejadian hipertensi mencapai 34.1% dibandingkan pada tahun 2013 dengan hasil sebesar 25.8%. Angka kejadian hipertensi meningkat terutama pada pasien yang berusia 60 tahun ke atas
(Lansia). Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang dapat menimbulkan beberapa komplikasi diantaranya Stroke, gagal jantung dan serangan jantung. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian hipertensi dengan menambah pengetahuan lansia tentang tata cara diit hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi di Dusun Sukasari RW 10 Wilayah UPTD Puskesmas Pamulihan Kabupaten Sumedang Tahun 2021. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang didapat seseorang melalui panca indera terhadap suatu objek. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arteri dengan nilai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Metode penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif, dengan instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner. Populasi dalam penelitian sebanyak 35 orang lansia,
sampel yang digunakan dengan teknik Total Sampling sebanyak 35 orang lansia. Hasil penelitian ini diperoleh dari lansia yang mengalami hipertensi didapatkan hasil pengetahuan lansia dengan kategori baik sebanyak 11 %, kategori cukup sebanyak 60%, dan kategori kurang sebanyak 29 %. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan lansia cukup tentang diit hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian, perlu
diadakan penyuluhan tentang diit hipertensi yang lebih menyeluruh.

Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Diit Hipertensi