Gambaran Tingkat Stres pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Cisata Pandeglang Banten 2021

Latar Belakang : Penyakit DM ini menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang penting dan menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular yang menjadi prioritas pemerintah. Jumlah kasus dan revalensi DM
terus meningkat selama beberapa dekade terakhir khususnya Diabetes Mellitus tipe 2 (WHO, 2018). Stres dapat menggangu kesahatan fisik maupun mental jika melebihi kemampuan seseorang dalam mengahadapinya. Stres bisa datang secara
tiba-tiba atau secara bertahap (PMI, 2015). Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada pederitaan diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Cisata Pandeglang Banten. Metode : penelitian yang peneliti
digunakan adalah pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini yaitu penderita diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas Cisata Pandeglang Banten sebanyak 193 popuasi
dan sampelnya sebanyak 33 sample. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Probability sampling yaitu pengambilan sample yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil : yang didapat adalah penderita
diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami tingkat stres ringan sebanyak 23 responden (70%), tingkat stres sedang sebanyak 8 responden (24%) dn yang mengalami stres berat sebanyak 2 responden (6%). Kesimpulan: bahwa tingkat stres pada penderit diabetes mellitus tipe 2 berada pada gejala tingkat stres ringan (70%), Hal ini dibuktikan dari jawaban kuesioner yang diisi responden, responden banyak
mengalami gejala stres ringan. Saran: penelitian ini untuk referensi untuk penelitian selanjutnya.

Kata Kunci : Stres, penderita DM tipe 2