Pengaruh Kompres Hangat Jahe terhadap Tingkat Nyeri Rheumatoid Artritis pada Lansia: Literature Review

Lansia dengan masalah penurunan fungsi organ tubuh berupa penurunan fungsi tulang dan sendi yaitu mengalami nyeri akibat rheumatoid artritis. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan pemberian intervensi kompres hangat jahe. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi pengaruh kompres hangat jahe terhadap tingkat nyeri Rheumatoid artritis pada lansia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa literature review yaitu mencari jurnal atau artikel yang berkaitan dengan pengaruh kompres hangat jahe terhadap tingkat nyeri rheumatoid artritis pada lansia. Populasi sebanyak 1.205 artikel dan sampel sebanyak 13 artikel yang didapatkan dari Portal Garuda dan Google Scholar. Analisa data yang digunakan berupa hasil evaluasi kelayakan data menggunakan critical aprraisal dengan instrumen Joanna Briggs Institute.
Hasil penelitian didapatkan semua artikel menyebutkan adanya pengaruh kompres hangat jahe terhadap nyeri rheumatoid artritis pada lansia. Pemberian kompres hangat jahe dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara jahe kurang lebih 20 gram ditumbuk kemudian di rebus campur air sampai mendidih kemudian menggunakan handuk kecil untuk melakukan pengompresan dan juga dengan cara jahe diparut yang selanjutnya langsung dikompreskan pada bagian yang nyeri. Waktu pelaksanaan pengompresan dilakukan cukup 1 kali ataupun pada saat nyeri dan bisa lebih optimal dilakukan selama 11 hari, waktu 15-20 menit setiap intervensi.
Jahe memiliki kandungan gingerol yang bisa menghambat terbentuknya prostaglandin sebagai mediator nyeri, sehingga dapat menurunkan nyeri sendi. Disarankan kepada instansi kesehatan untuk bisa membimbing mahasiswanya melakukan intervensi komplementer sebagai alternatif intervensi keperawatan mengatasi keluhan nyeri rheumatoid artritis.

Kata Kunci : Kompres hangat Jahe, Lansia, Rheumatoid artritis
Sumber : 26 buku (tahun 2015-2020), 24 jurnal (tahun 2014-2020)