Nurul Hidayah, Novi (2021) Faktor-faktor Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada Santri yang Mengalami Penyakit Scabies Di Lingkungan Pondok Pesantren Al- Huda Sariwangi Tasikmalaya. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (26kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (195kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (169kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (63kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (123kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (81kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (48kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (59kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (224kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (78kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (113kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (118kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang. Salah satu contoh tatanan masyarakat adalah pondok pesantren dimana masalah kesehatan yang sering terjadi di pesantren adalah penyakit scabies, setiap awal tahun ajaran baru angka kejadian penyakit scabies selalu ada dimana angka kejadian paling tinggi terjadi pada santri laki-laki. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah seperangkat perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran sebagai hasil belajar, yang memungkinkan individu ataupun keluarga mampu membantu diri sendiri serta keluarganya dalam bidang kesehatan masyarat. Faktor yang berubungan dengan scabies diantaranya sanitasi, pengetahuan, kepadatan penduduk, perilaku, pemakaian alat pribadi secara bergantian, ekonomi rendah, air, hygiene perorangan dan hubungan seksual. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan tektik Stratified Random Sampling. Dalam penelitian ini terdapat 115 populasi dan 53 responden yang diambil. Variabel independen adalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini penerapan PHBS pada santri yang mengalami scabies memiliki pengetahuan baik 72%,
sanitasi 54%, perilaku 56,6%, pemakaian alat pribadi secara
bergantian 54,7%, air 60,4%, hygiene perorangan 50,9% mendukung terjadinya scabies. Simpulan dalam penerapan PHBS para santri dalam pengetahuan baik tetapi dalam perilaku masih kurang. Saran. Diharapkan tenaga kesehatan dan pondok pesantren lebih bekerja sama untuk memotivasi para santri dan menyediakan program dalam masalah kesehatan.
Kata kunci : PHBS, Scabies, Pesantren
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Mala Nurmala Pebriani |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 08:07 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 08:07 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2408 |
