Hubungan Intensitas dan Durasi Akses Media Sosial dengan Kualitas Tidur pada Remaja Literature Review

Media sosial memiliki daya tariknya sendiri di kalangan remaja. Riset yang dilakukan oleh Kominfo dalam penelusuran para pengguna aktivitas online pada anak usia remaja tahun 2014, disimpulkan bahwa penggunaan media sosial sangat melekat dengan kehidupan remaja. Penggunaan media sosial dengan intensitas tinggi setiap hari dengan durasi yang lama akan menyebabkan kualitas tidur tidak terpenuhi bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas dan durasi akses media sosial dengan kualitas tidur pada remaja berdasarkan studi literatur. Jenis Penelitian ini menggunakan Literatur Review dengan populasi 664 jurnal yang didapat melalui webside Google Scholar dan Pubmed menggunakan kata kunci “Intensitas akses media sosial”,“Durasi akses media sosial”,”Media Sosal”,“Kualitas Tidur Remaja”. Setelah diScreening mendapatkan jurnal sebanyak 71. Setelah dilakukan uji kelayakan dengan Critical Appraisal JBI dengan jenis Checklist for Analytic Cross Sectional, didapatkan 7 jurnal yang di jadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan antara intensitas dan durasi akses media sosial dengan kualitas tidur pada remaja, dari 7 jurnal didapatkan bahwa intensitas dan durasi akses media sosial dapat berakibat pada terlambatnya remaja memulai tidur dimalam hari dan menyebabkan penurunan kualitas tidur atau kualitas tidurnya buruk serta memicu insomnia. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya hendaknya mencakup artikel artikel dari berbagai sumber untuk dijadikan responden, agar hasil lain dari intensitas dan durasi akses media sosial pada remaja.

Kata Kunci : Intensitas akses media sosial, Durasi akses media sosial, Media Sosial, Kualitas Tidur Remaja.
Daftar Pustaka : 2 Webside (2010-2020), 18 Buku ( 2010-2020), 13 Jurnal ( 2010-2020)