Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah: Literature Review

Angka kejadian BBLR masih tinggi, dari data yang didapatkan lebih dari 20 juta bayi yang lahir di dunia memiliki berat badan lahir rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi BBLR, salah satunya yaitu antenatal care. Antenatal care sangat penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang janin, ibu hamil yang tidak melakukan antenatal care berpotensi untuk melahirkan bayi BBLR dikarenakan tidak mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai cara merawat janin, selain itu penyulit kehamilan juga tidak terdeteksi. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian BBLR berdasarkan literature review.
Jenis penelitian menggunakan metode literature review dengan pendekatan systematic review dengan populasi sebanyak 9.259 jurnal yang diakses dari situs Google Schoolar, PubMed, Science Direct, dan Portal Garuda, dan sampel yang diambil sebanyak 10 jurnal yang terdiri dari 8 jurnal nasional dan 2 jurnal nasional. Teknik pencarian data disajikan dalam prisma flow diagram. Instrument yang digunakan yaitu Joanna Briggs Institute for Cross Sectional dan Joanna Briggs Institute for Case Control.
Berdasarkan hasil penelitian dari analisis yang telah dilakukan pada 10 jurnal didapatkan 9 jurnal mengatakan Ada Hubungan antara Antenatal Care dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah dan 1 jurnal mengatakan Tidak Ada Hubungan antara Antenatal Care dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah hal ini dikarenakan responden yang terlibat hanya sedikit yang mengakibatkan data yang didapatkan terlalu homogen. Selain itu, desain studi yang digunakan bersifat restropektif, data responden terkadang tidak lengkap. Karena itu, disarankan responden yang dilibatkan dalam jumlah banyak.

Kata Kunci: antenatal care, berat badan lahir rendah

Daftar Pustaka: 21 buku (2010-2016), 19 jurnal (2009-2020), 1 website (2018)