Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Kecemasan pada Ibu Nifas di Puskesmas Solokan Jeruk

Kecemasan pada ibu nifas merupakan masalah yang umum terjadi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi, termasuk penurunan produksi ASI, gangguan tidur, dan risiko depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat Oketani terhadap kecemasan pada ibu nifas. Menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test, penelitian ini
melibatkan 43 ibu nifas dari populasi 75 ibu nifas di Puskesmas Solokan Jeruk yang dipilih melalui Purposive Sampling. Data yang digunakan yaitu data primer, instrumen
penelitian dengan menggunakan Kuesioner HARS ((Hamilton Anxiety Rating Scale)) dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas dalam
mengurangi tingkat kecemasan responden. Jumlah responden tanpa kecemasan mengalami peningkatan signifikan dari 2 responden (4,7%) menjadi 25 responden (58,1%). Sementara itu, persentase responden dengan kecemasan ringan menurun dari 23 responden (53,4%) menjadi 10 responden (23,3%), kecemasan sedang dari 11 responden (25,6%) menjadi 6 resonden (13,9%), dan kecemasan berat dari 5 responden
(11,6%) menjadi 2 responden (4,7%). Kasus kecemasan sangat berat berkurang dari 2 responden (4,7%) menjadi tidak ada responden yang mengalami kecemasan berat sekali (0%). Terdapat pengaruh pijat okeatani terhadap kecemasan ibu nifas di Puskesmas Solokanjeruk (p-value 0,00). Kesimpulannya, pijat Oketani terbukti efektif
dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu nifas, hal ini menunjukkan pentingnya menerapkan metode ini sebagai intervensi non-farmakologis dalam perawatan
postpartum untuk mengurangi kecemasan ibu nifas.

Kata kunci: Ibu nifas, intervensi nonfarmakologis,kecemasan, Pijat Oketani,