Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dan Pola Makan dengan Kadar Hemoglobin Putri di SMA 24 Kota Bandung

Hemoglobin (Hb) didefinisikan sebagai suatu kumpulan komponen pembentuk sel darah merah yang berfungsi sebagai alat transportasi dari oksigen. Seseorang yang
memiliki kadar Hb rendah disebut dengan anemia. Di Indonesia angka kejadian anemia pada remaja tercatat sebesar 31,2% dan di Jawa Barat angka kejadian anemia pada remaja sebesar 40,6%. Salah satu upaya penanggulangan anemia adalah dengan pola makan dan suplementasi tablet Fe, hal ini dianggap efektif karena kandungan zat besinya padat dan dilengkapi dengan asam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi
dalam penelitian ini yaitu semua remaja putri kelas X yang mengalami anemia di SMAN 24 Kota Bandung. Teknik Sampling Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri (63%) tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Berdasarkan variabel pola makan sebagian besar remaja putri (53%) memiliki pola makan yang baik. Berdasarkan hasil analisa statistik menggunakan korelasi Spearman Rho dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan konsumsi tablet Fe dengan kadar Hb pada remaja putri di SMAN
24 Bandung serta tidak ada hubungan bermakna antara pola makan dengan kadar Hb pada remaja putri di SMAN 24 Bandung.

Kata Kunci : Hemoglobin (Hb), Fe, Pola Makan