Hubungan Tingkat Kemandirian dalam Aktivitas Sehari-Hari dengan Resiko Jatuh pada Lansia

kenaikan jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2016 mengalami peningkatan pada 2018 menjadi sebanyak 24 juta jiwa, hal ini diperkirakan tahun 2020 indonesia akan mengalami kenaikan jumlah lansia sebanyak 11,3% dari total jumlah penduduk (kemenkes RI, 2018). Keterbatasan lansia yang mengalami proses penuaan termasuk pada sistem muskuloskeletalnya diantaranya berkurangnya masa otot, menurunnya kekuatan otot dan sendi, dimana perubahan pada muskuloskeletal ini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh, kombinasi dari perubahan tersebut dapat membahayakan lansia dengan meningkatkan resiko jatuh saat memenuhi kebutuhan sehari-harinya (Miller, 2012).
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisa jurnal-jurnal penelitian terkait yang memiliki topik yang sama yaitu mengenai hubungan antara Tingkat Kemandirian dalam Aktivitas Sehari-hari terhadap Resiko Jatuh pada Lansia. Desain penelitian menggunakan systematic literature review, dengan populasi sebanyak 58 jurnal. Teknik pengambilan sample yaitu proportional sampling, sampel penelitian berjumlah 4 jurnal nasional yang terindex ISSN, Evaluasi kelayakan data literature review menggunakan JBI critical Appraisal Checklist for cross sectional study, scoring menggunakan nilai rekomendasi JBI dan dan didapatkan 3 jurnal grade A dan 1 jurnal grade B.
Hasil analisis jurnal menunjukan terdapat hubungan antara kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia.

Kata kunci : aktivitas sehari-hari, resiko jatuh, lansia

Daftar pustaka : 13 buku (2010-2020)
6 website (2018-2020)
16 jurnal (2010-2020)