Pencegahan Penularan Tb Paru Dengan Edukasi Etika Batuk pada Pasien di Ruang Paru Kemuning Rsud Majalaya

Sumber penularan adalah penderita tuberkulosis BTA positif pada waktu batuk atau bersin. Penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan.Setelah kuman tuberkulosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan, kuman tuberkulosis tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, saluran nafas, atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. Tujuan kegiatan dengan edukasi kepada pasien dengan TB Paru ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang etika batuk yang baik dan benar sebagai upaya untuk pencegahan penyakit TB Paru.. Metode pelaksaan yang dilakukan dengan cara ceramah menggunakan leaflet dan role play. Sasarannya adalah pasien dengan TB Paru sebanyak 9 orang .Hasil yang didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan dengan sebelumnya hanya 2 pasien yang mengetahui tentang etika batuk yang benar, setlah dilakukan edukasi dan di evaluasi semua pasien mampu memahami tentang etika batuk dan mampu mempraktekannya.

Kata Kunci: Etika Batuk, Edukasi, TB Paru