Zelika Ananda, Servia (2022) Hubungan Self-Efficacy dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (13kB)
Lembar Persetujuan.pdf - Published Version
Download (31kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (46kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (126kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (430kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (10kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (356kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (426kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (464kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (450kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (303kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (144kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (650kB)
Abstract
Self-efficacy merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang terhadap keyakinan dirinya yang bisa mengeluarkan energi positif melalui kognitif, motivasional, afektif dan proses seleksi. Kepatuhan pembatasan cairan merupakan
salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar. Tujuan dari penelitian ini Penelitian dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara self-efficacy dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada
pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Sampel dalam penelitian ini sebanak 64 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di unit Hemodialisa RSUD Al-Ihsan
Bandung pada bulan Agustus 2022. Analisis Bivariat digunakan uji korelasi chisquare. Hasil penelititan mayoritas pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD AlIhsan Bandung dengan self efficacy kategori cukup yaitu sebanyak 28 responden
(43,75%). Mayoritas tidak patuh dalam pembatasan asupan cairan yaitu sebanyak 44 orang (68,80%). Terdapat hubungan self efficacy terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Al-Ihsan Bandung dengan signifikan diperoleh p value
sebesar 0,025 (<0.05).Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian diharapkan RSUD Al-Ihsan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan pada pasien hemodialysis.
Kata Kunci : self efficacy, pembatasan cairan, gagal ginjal kronik, hemodialisis
Daftar Pustaka : 17 buku (2016-2019), 34 Jurnal (2017-2020), 4 Website (2016-2019)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 03:58 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 03:58 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2121 |
