Hubungan Oral Hygiene dengan Kejadian Gingivitas pada Ibu Hamil TM II di Klinik Pratama Hikmah Kota Bandung Thaun 2025

Gingivitis merupakan peradangan pada jaringan gusi yang umum terjadi pada ibu hamil, khususnya pada trimester II. Pravelensi gingivitis pada ibu hamil di Indonesia sebesar 74% sedangkan pravelensi gingivitis yang disebabkan oleh faktor oral hygiene adalah sebesar 80%. Kondisi ini dipicu oleh perubahan hormonal yang mempengaruhi respon imun terhadap plak, serta rendahnya kesadaran ibu hamil dalam menjaga kebersihan mulutnya. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berdampak pada kehamilan, seperti risiko kelahiran premature dan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara oral hygiene dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil trimester II di Klinik Pratama Hikmah Kota Bandung Tahun 2025. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan data sekunder dari rekam medis. Jumlah populasi dan sampel sebanyak 35 responden ibu hamil TM II yang mengalami gingivitis dengan pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi menggunakan instrumen Oral Hygiene Index-Simplified (OHI- S) dan Gingival Index, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kebersihan mulut yang buruk (88,6%), sebagian besar mengalami gingivitis sedang (62,9%) dan hampir setengahnya mengalami gingivitis berat (25,7%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p value=0,000 (p< 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara oral hygiene dengan kejadian gingivitis. Berdasarkan hasil tersebut maka diperlukan edukasi pada saat kunjungan ANC oleh tenaga kesehatan, terutama Bidan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan.

Kata Kunci: Gingivitis, Ibu hamil, Oral hygiene, Trimester II