Safrina A.R, Salma (2023) Analisis Asuhan Keperawatan Dengan Diagnosa Medis Skizofrenia Pada Nn. T Dengan Masalah Keperawatan Isolasi Sosial Menggunakan Sp 1-4 dan Penerapan Tak Sosialisasi di Ruang Gelatik Rsj Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (64kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (142kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (156kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (148kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (46kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (107kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (56kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (128kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (238kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (57kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (43kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (54kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (348kB)
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan mental berat dan kronis yang menyerang 20 juta orang di seluruh dunia. Gejala negative dari skizofrenia yaitu isolasi sosial Terdapat didapat jumlah pasien isolasi sosial. Jika tidak diatasi segera menyebabkan kemunduran pada kualitas kehidupan sosial seseorang atau menjadi gejala lainnya. Pada tahun 2018 sebanyak 224 orang (5,6%), dan merupakan diagnosa ketiga terbesar setelah halusinasi (79,8%) dan defisit perawatan diri (6,5%). Tujuan: Menganalisis pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial. Metode : Studi kasus ini digunakan untuk mengeksplorasi suatu masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Keperawatan Isolasi Sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil : Hasil pengkajian dengan klien hasil pasien sulit diajak berbicara, berbicara pelan, sulit menyampaikan sesuatu/memberiakan jawaban saat ditanya. Pasien terlihat murung, ingin menyendiri, klien merasa sendirian, kontak mata tidak ada, pada saat interaksi pasien selalu menundukan kepala ke bawah, penampilan pasien rambut kotor dan hipersaliva. Sehingga dari data-data pasien penegakan diagnosis keperawatan isolasi sosial pada Nn. T di ruang Gelatik RSJ Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan data yang ditemukan maka diagnosis utama yaitu isolasi sosial. Peneliti memberikan intervensi sesuai SP 1-4 isolasi sosial. Setelah di evaluasi di dapat hasil Nn.T mengatakan klien mulai berbicara, bisa berkenalan dengan orang lain, kontak mata tidak ada, menunduk, kesimpulannya didapatkan hasil pemberian asuhan keperawatan berdasarkan SP 1-4dan pemberian TAKS mampu menurunkan isolasi sosial pada pasien.
Kata kunci : Isolasi sosial, Skizofrenia, Strategri pelaksanaan, Terapi Aktivitas kelompok
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > Profesi Ners |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 10:51 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 10:51 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2023 |
