Mulyani, Risma (2025) Gabaran Persepsi Remaja Terhadap Pernikahan Dini di SMA Nahwa Cantigi Sukamulya Kecamatan Cikadu. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (356kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (602kB)
Persetujuan.pdf - Published Version
Download (334kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (383kB)
Kata Penagntar.pdf - Published Version
Download (199kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (321kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (285kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (284kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (352kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (398kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (265kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (200kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (249kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Pernikahan pada usia remaja dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Persepsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi keputusan remaja terhadap pernikahan dini. Persepsi remaja terhadap pernikahan dini sangat dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Di Indonesia pernikahan dini telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data UNICEF per akhir tahun 2022, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-4 di dunia dan ke-2 di ASEAN, dengan total hampir 1,5 juta kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi remaja terhadap pernikahan dini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
183 orang dengan sampel 65 responden menggunakan teknik proporsional random sampling serta menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian pada 65 remaja, lebih dari setengah dari remaja memiliki aspek kognitif baik (73,8%). Berdasarkan hasil penelitian pada aspek afektif menunjukkan lebih dari setengah remaja (54%) tidak mendukung pernikahan dini. Dan pada aspek konatif remaja memiliki persepsi baik atau tidak setuju pada pernikahan dini sebanyak (63%). Berdasarkan aspek kognitif, afektif dan konatif lebih dari setengah remaja sudah berpengetahuan baik, tidak mendukung pernikahan dini dan belum siap menghadapi kondisi tersebut. Dari hasil penelitian diharapkan pihak sekolah berkolaborasi/bekerja sama sama dengan pihak tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan konseling kepada siswa terkait pernikahan dini dan mengadakan penyuluhan oleh petugas kesehatan maupun oleh pihak-pihak terkait lainnya dan pihak sekolah membentuk program pusat informasi konseling remaja (PIK-R).
Kata kunci : Pernikahan dini, persepsi, remaja
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | C Kebidanan > CE Komunitas |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 01:56 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 01:56 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1999 |
