Hubungan Kebiasaan Pola Makan Dan Perilaku Gerakan Tutup Mulut (GTM) denagn Status Gizi pada Balita Usia 12-59 Bulan d Puskesmas Cipadung

Status gizi balita masih menjadi permasalahan penting di berbagai wilayah, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Cipadung Kota Bandung. Penyebabnya adalah kebiasaan pola makan yang kurang tepat sebanyak 25-50%, serta perilaku gerakan tutup mulut sebanyak 50-60%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan pola makan dan perilaku GTM dengan status gizi pada balita usia 12–59 bulan di Puskesmas Cipadung. Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 89 balita diperoleh melalui teknik proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ) untuk pola makan, Children Eating Behavior Questionnaire (CEBQ) untuk GTM, dan pengukuran antropometri untuk status gizi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita memiliki pola makan yang tepat (73%) dan tidak mengalami GTM (64%), serta mayoritas memiliki status gizi baik (58,4%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan pola makan dengan status gizi (p = 0,000), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku GTM dengan status gizi (p = 0,899). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kebiasaan pola makan berpengaruh terhadap status gizi balita, sedangkan perilaku GTM tidak berpengaruh secara signifikan.Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih fokus dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya penerapan pola makan yang seimbang sejak dini guna mencegah permasalahan gizi pada balita.

Kata Kunci : Balita, Gerakan Tutup Mulut, Kebiasaan Pola Makan, Status Gizi Referensi : 57 Referensi 2016-2025