Efektivitas Relaksasi Progresif Terhadap Skala Nyeri Dismenore pada Remaja di SMAN Situraja

Usia remaja yang banyak membuat remaja menjadi tolak ukur kesehatan dunia baik kesejahteraan fisik, mental dan sosial, termasuk kesehatan reproduksi secara keseluruhan, fisik, mental dan sosial dalam semua masalah yang mempengaruhi
sistem dan fungsi dan proses reproduksi remaja, yang menjadi ukuran kesejahteraan sosial. Salah satu tanda kematangan reproduksi pada remaja putri adalah menstruasi yang paling dismenore. Dismenore berdampak pada penurunan konsentrasi belajar, penurunan nafsu makan serta penurunan produktivitas dan menyebabkan kehilangan kesadaran apabila mengalami dismenore berat. Tujuan penelitian ini untukmengidentifikasi efektivitas relaksasi progresif terhadap skala nyeri dismenore pada remaja di SMAN Situraja. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimental pendekatan PretestPosttest With Control Group, pada 87 sampel penelitian 44 remaja kelompok eksperimen dan 43 remaja kelompok kontrol yang diperoleh dengan teknik Stratified sampling dan instrumen yang digunakan untuk mengukur nyeri yaitu NRS dengan analisa yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon
dan uji Mann-Whitney.Hasil penelitian menunjukan skala nyeri sebelum diberikan relaksasi progresif pada kelompok eksperimen yaitu 7.23 sedangkan pada kelompok kontrol yaitu
5.37. Setelah diberikan relaksasi progresif rerata skala nyeri pada kelompok eksperimen yaitu 3.55 sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 4.37. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p = 0.000 (α<0.05) dan nilai uji Mann-Whitney p = 0.023 (α<0.05) dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas relaksasi progresif terhadap skala nyeri dismenore. Disarankan agar relaksasi progresif menjadi salah satu alternatif dalam penanganan dismenore pada remaja di SMAN Situraja.

Kata Kunci : Dismenore, Relaksasi Progresif, Remaja
Daftar Pustaka : Buku 8 (2017–2020), Jurnal 22 (2017–2022), Website 4 (2019-2020)