Gambaran Aktivitas Fisik pada Remaja di RT 08 Cibuntu Kota Bandung

Pandemi Covid - 19 memberikan dampak bagi seluruh dunia, banyak aktivitas yang harus dibatasi bahkan diberbagai negara harus melakukan lockdown atau PSBB, sehingga dimasa pandemi mengalami peningkatan masalah gizi yaitu obesitas, obesitas merupakan akumulasi lemak tubuh yang berlebih, faktor yang mempengaruhi obesitas adalah kurangnya aktivitas. Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang memerlukan pengeluaran energi. tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik pada remaja di rt 08 Cibuntu kota Bandung. jenis penelitian ini deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner Physical Activity Quistionnare Adolescent (PAQ-A) untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik, populasi pada penelitian ini sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel yaitu: accidental sampling. hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang melakukan aktivitas ringan sebanyak 25 responden (62,5%) dengan 10 responden mengalami obesitas dan 15 responden tidak obesitas, untuk remaja yang melakukan aktivitas sedang sebanyak 14 responden (35%) dan aktivitas berat 1 responden (2,5%), sehingga remaja dengan aktivitas fisik ringan akan beresiko mengalami obesitas. Kesimpulan: sebagian responden memiliki aktivitas fisik meskipun dalam kondisi pandemi dan pelru dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas fisik.

Kata Kunci: Aktivitas fisik, obesitas, pandemi covid - 19, remaja