Anggarita, Riani (2019) Aktivitas Penghamabatan Enzim α-Glukosidase dari Ekstrak dan Fraksi Bunga Kecombrang (Etlingera elatior). Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf
Download (309kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (304kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (311kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (333kB)
Abstract .pdf - Published Version
Download (490kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (318kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (564kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (311kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (308kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (528kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (534kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (309kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (331kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (676kB)
Abstract
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemia. Diabetes melitus menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Salah satu upaya pengobatannya adalah dengan menghambat enzim α-glukosidase. Beberapa penelitian menyebutkan enzim α-glukosidase dapat dihambat oleh senyawa flavonoid. Bunga kecombrang (Etlingera elatior) mengandung senyawa flavonoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak dan fraksi bunga kecombrang. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% selama 3x24 jam dalam suhu ruang. Ekstrak kental yang didapat selanjutnya difraksinasi dengan metode ektraksi cair – cair (ECC) menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol air. Pemantauan senyawa flavonoid menggunakan analisis kromatografi lapis tipis. Pengujian aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase diukur dengan microplate reader pada panjang gelombang 405 nm dengan pembanding akarbose. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol air bunga kecombrang memiliki IC50 secara berturutturut 151,94 ; 1543,51 ; 354,67 ; 1784, 46 µg/mL dan akarbose sebagai pembanding memiliki nilai IC50 19,09 µg/mL. Hasil pemantuan senyawa menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi bunga kecombrang mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak bunga
kecombrang memiliki daya penghambatan yang paling kuat
dibandingkan dengan fraksinya.
Kata kunci: penghambatan enzim α-glukosidase, diabetes melitus, bunga kecombrang
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 04:04 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 04:04 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1761 |
