Penetapan Kaadar Irbesartan dan Hidroclorotiazide dalam Sediaan Kombinasi Obat dengan Metode KLT Video Densitometri

Kombinasi Irbesartan dan Hidroklorotiazide pada sediaan ditunjukan untuk pengobatan hipertensi, untuk memenuhi persyaratan mutu maka diperlukan metode analisis yang dapat menetapkan kadar secara akurat. KLT video densitometri merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk menetapkan kadar. Telah dilakukan analisis menggunakan plat silika gel GF254 sebagai fase diam dan kloroform acetonitril (3:2, v/v) sebagai fase gerak. Deteksi menggunakan lampu UV 254 nm, direkam bercaknya menggunakan kamera mirrorless dan dianalisis menggunakan aplikasi Image J untuk mendapatkan nilai AUC. Hasil validasi metode yang digunakan memberikan kurva kalibrasi linear dengan koefesien korelasi 0,9978
(konsentrasi 700-1200 bpj) untuk irbesartan, koefesien korelasi
0.9966 (konsentrasi 70-120 bpj) untuk hidroklorotiazide. Batas
deteksi dan batas kuantisasi untuk irbesartan adalah 41,16 bpj dan 137,2 bpj, hidroklorotiazide adalah 5,14 bpj dan 17,13 bpj. Presisi dan akurasi dilakukan dengan metode sampel simulasi. Presisi dinyatakan sebagai %SBR untuk irbesartan dan hidroklorotiazide adalah 1,39% dan 1,63 %. Penetapan kadar untuk irbesartan dan hidroklorotiazide didapatkan irbesartan 152,58 mg/tablet dan hidrokolotiazide 11,7 mg/tablet pada sampel. Metode KLT Video densitometri dapat digunakan untuk analisis kadar irbesartan dan hidroklorotiazide dalam sampel.

Kata kunci: Irbesartan, KLT video densitometri,Hidroklorotiazide,
Penetapan kadar.