Analisis Asuhan Keperawatan Pada By.T Usia 5 Bulan Dengan Diagnosa Diare dan Intervensi Pijat Bayi di Ruang Lukmanul Hakim RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

Diare adalah gangguan buang air besar dengan konsistensi feses lebih cair dan frekuensi lebih dari 3 kali sehari serta dapat disertai darah atau lendir. Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak di dunia. Data kemenkes RI prevalensi diare pada tahun 2018 sebanyak 37,88% atau sekitar 1.516.438 kasus pada balita. Metode : Studi kasus ini digunakan untuk mengeksplorasi suatu masalah asuhan keperawatan pada pasien An. S usia 5 bulan dengan masalah diare menggunakan intervensi pijat diare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil : analisis asuhan keperawatan didapatkan masalah keperawatan utama pada pasien yaitu diare. Intervensi keperawatan yang di lakukan untuk mengatasi masalah diare yaitu pemberian pijat bayi. Setelah dilakukan intervensi masalah keperawatan diare dapat teratasi, ditandai dengan penurunan frekuensi BAB menjadi 1 x 24 jam pada pasien. Oleh karena itu, diharapkan intervensi ini bisa diterapkan oleh perawat sebagai salah satu tindakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan menggunakan intervensi tambahan non farmakologi pijat bayi.

Kata kunci: Diare, Neonatus, Pijat bayi