Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Prodi DIII Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung

Latar Belakang Pada tahun 2019 angka penderita diabetes melitus di Indonesia mencapai 10,7 juta orang. Angka tersebut diperkirakan terus meningkat hingga 578 juta di tahun 2030, salah satu faktor terjadinya kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, hal ini menyebabkan seseorang lebih rentan mempunyai berat badan berlebih dan meningkatkan resiko terjadinya diabetes melitus. Pada tahun 2018 di Indonesia sebesar 66,6% melakukan aktivitas yang cukup namun angka tersebut telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tujuan
Penelitian untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa dalam upaya pencegahan diabetes melitus tipe 2 di prodi Universitas Bhakti Kencana Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan populasi 321 mahasiswa dengan sampel 178 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah tingkat satu sebanyak 35 orang, tingkat 2
sebanyak 66 orang, tingkat tiga sebanyak 77 orang. Analisa pengolahan data yang dilakukan menggunakan Analisa deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil
penelitian didapatkan sebanyak 53,4% mahasiswa memiliki tingkat aktivitas fisik sedang, 42,7% kategori rendah, dan 3,9% kategori tinggi. Kesimpulan didapatkan bahwa Sebagian besar mahasiswa sebanyak 53,4% (94 mahasiwa) memiliki aktivitas fisik sedang. Saran diharapkan mahasiswa dapat melakukan aktivitas secara aktif serta diperlukan dukungan dan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa dengan aktivitas fisik rendah terkait aktivitas fisik.

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Diabetes Melitus tipe 2, Mahasiswa