Gambaran Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Cinunuk Kabupaten Bandung Tahun 2024

Anemia menjadi salah satu penyulit pada kehamilan. Kejadian anemia di Indonesia menurut data Riskesdas tahun 2018 mencapai 48,9%. Menurut data Dinkes, Puskesmas Cinunuk merupakan tempat yang angka kejadian ibu hamil dengan anemia nya menempati urutan pertama pada tahun 2022 (Dinkes, 2022).
Faktor peyebab anemia di pengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung. Faktor - faktor tersebut diteliti untuk menggambarkan kejadian anemia berdasarkan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu hamil anemia di Puskesmas Cinunuk periode Juni sampai Juli 2024 sebanyak
34 orang ibu hamil anemia. Sampel yang di ambil menggunakan teknik total sampling yaitu 34 orang ibu hamil anemia. Kejadian anemia di Puskesmas Cinunuk berdasarkan karakteristik usia terjadi pada usia produktif yaitu 20-35 tahun. Pendidikan pada ibu hamil anemia di Puskesmas Cinunuk mayoritas pada pendidikan SMA. Ibu hamil anemia lebih banyak yang tidak bekerja. Paritas ibu
hamil anemia lebih banyak terjadi pada multigravida. Pengetahuan ibu hamil dinilai baik. Tetapi tidak sesuai dengan perilaku ibu hamil yang masih tidak teratur dalam
mengonsumsi tablet tambah darah. Penulis berharap bidan di Puskesmas Cinunuk lebih banyak melakukan kunjungan rumah minimal satu minggu sekali untuk memastikan dan mengevaliasi bahwa tablet tambah darah yang di berikan saat pemeriksaan benar di minum. Sehingga ibu hamil dapat teratur dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil tentang resiko anemia. Serta meningkatkan kesadaran perilaku ibu hamil terkait konsumsi tablet tambah darah.

Kata Kunci : Anemia,Karakteristik,Kehamilan