Hubungan Kecemasan Ibu Hamil dengan Kepatuhan Antenatal Care di Wilayah Kerja Pusekesmas Linggar Kabupaten Bandung

Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Data Program Kesehatan Keluarga di Kementerian Kesehatan sekitar 4.627 kematian ibu hamil karena komplikasi selama kehamilan dan persalinan, upaya menurunkan AKI dengan program pemeriksaan Antenatal Care. Dengan adanya factor yang mempengaruhi kepatuhan salah satunya kecemasan, selama masa kehamilan hampir sebagian besar dengan ibu hamil merasakan kecemasan terutama ibu primigravida berbeda dengan ibu yang
multigravida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan kecemasan ibu hamil dengan kepatuhan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan kuantiatif metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 36 orang yang sesuai kriteria inklusi. Analisa univariat menggunakan frekuensi dan persentase. Analisa bivariat menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki kecemasan sedang dan berat (33.3%) dan yang tidak patuh dalam melakukan pemeriksaan Antenatal Care (25.0%) sedangkan yang patuh (75.0%). Hasil analisa didapatkan p-value 0.003 < nilai α (0.05), yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat hubungan antara kecemasan ibu hamil dengan kepatuhan antental care. Kesimpulan : Terdapat hubungan kecemasan ibu hamil dengan kepatuhan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung.

Kata Kunci : Antenatal Care, Kecemasan, Kepatuhan,
Daftar Pustaka : 23 Buku (2013 - 2021), 24 Jurnal (2004 - 2021), 7 Website (2018 - 2021)