Gambaran Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Daring Keperawatan Medikal Bedah pada Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Bandung Prodi DIII Keperawataan Selama Pandemi Covid-19

Latar belakang : Berpikir kritis merupakan salah satu dari kemampuan 6 C for host yaitu communication, collaboration, compassion, critical thinking,
creative thinking, computation logic, adaptive, flexible, leadership, reading skill, writing skill(Greenstein, 2012; Halpern, 2013; Mishra & Kereluik, 2011). Pendidikan saat ini dituntut untuk menjawab tantangan abad 21 yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan 6 C for HOST salah
satunya berfikir kritis yang diharapkan dapat dicapai oleh lulusan dimana tujuan penting dalam berpikir kritis adalah mahasiswa mampu berpikir mendalam,logis, mampu mengumpulkan,dan mengevaluasi bukti dengan disiplin
tertentu sebagai hasil dari mempelajari disiplin mata pelajaran pokok (Li, Ren, Schweizer, Brinthaupt, & Wang, 2021; Lloyd & Bahr, 2010; Tang, Vezzani, & Eriksson, 2020).
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui Gambaran kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran daring keperawatan medikal bedah pada mahasiswa universitas bhakti kencana bandung prodi DIII keperawaatan selama pandemi covid-19 Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.populasi dalam penelitian adalah Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung dengan jumlah 321 mahasiswa.Teknik sampel yang
digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel 77 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis unvariate (analisis
deskriptif)Hasil : adalah mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis sangat baik 4 responden (6%) kemampuan berpikir kritis baik 11 responden (14%) kemampuan berpikir kritis cukup 44 responden (57%) kemampuan berpikir kritis kurang 7 responden(9%) kemampuan berpikir kritis kurang sekali 11 responden (14) kesimpulan dan saran : : Dengan demikian mahasiswa Prodi DIII keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung memiliki kemampuan berpikir kritis cukup
dalam pembelajaran daring keperawatan medikal bedah pada mahasiswa universitas bhakti kencana bandung prodi DIII keperawaatan selama pandemi covid-19. Bagi Universitas diharapkan pihak dosen dapat lebih meningkatkan
kemampuan berpikir kritis mahasiswa walaupun dengan pembelajaran daring dalam setiap mata pelajaran terutama pada mata kuliah kmb dengan melakukan tanya jawab (diskusi) yang memaksa mahasiswa untuk mengungkapkanarguumen, pendapat atau pemikiran mahasiswa

Kata Kunci: Berpikir kritis,mahasiswa,pembelajaran daring