Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang Senam Diabetes Mellitus Di RW 03 Desa Cigending Kota Bandung Tahun 2021

Latar Belakang : Prevalensi penyakit diabetes mellitus di Indonsia menempati urutan ke 5 terbesar yang diteliti oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 terdapat 279,3juta orang dengan prevalensi 5,1%, jika tidak segela diberikan penanganan diabetes mellitus maka perkiraan di tahun 2020 meningkat menjadi 300 juta orang dengan prevalensi 6,0%. Salah satu faktor kadar gula darah meningkat yaitu karena kurangnya latihan jasmani yang merupakan upaya awal dalam mencegah, mengontrol, dan mengatasi diabetes. Tujuan penelitian : senam diabetes mellitus yaitu untuk megetahui sejauh mana lansia mengetahui tentang adanya senam diabetes
mellitus.Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya ( mata, hidung, telinga, dan sebagainya ).
Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan tekhnik sampel Total Sampling dengan jumlah sampel 31 responden. Pengambilan data dengan
menyebarkan kuesioner yang diberikan langsung kepada responden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sangat sedikit dari responden memiliki pengetahuan Baik yaitu 3 responden (9,3%), Sebagian dari responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 12 responden (38,7%) Dan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 16 responden (51,6%). Kesimpulan : sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang. Saran : diharapkan pelayanan kesehatan yang terdapat binaan lansia khusunya yang mengalami diabetes mellitus lebih meningkatkan program kegiatan Senam Diabetes mellitus.

Kata Kunci : Lansia, Pengetahuan, Senam Diabetes Mellitus