Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Disfungsi Endotel Pada Tikus Wistar Jantan Obesitas

Disfungsi Endotel merupakan proses awal terjadinya berbagai masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan lain-lain. Pencegahan masalah kardiovaskular harus menjadi fokus
tambahan pada pengobatan Disfungsi Endotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Pegagan (Centella asiatica) terhadap profil EKG dan kadar NO
serum pada hewan model obesitas. Metode penelitian dilakukan terhadap tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dan karbohidrat selama 60 hari, Fenofibrate 18 mg/kg,
ekstrak Pegagan dosis 50, 100 & 200 mg/kg. pengukuran profil EKG di ukur secara noninvasive. Kadar NO serum diukur dengan metode Griess. Hasil menunjukan ekstrak pegagan dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB berkhasiat untuk risiko kardiovaskular seperti heart rate,kekakuan arteri (PWV), dan sudut QRST jantung. Ekstrak pegagan dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan kadar NO serum. Kesimpulannya ekstrak pegagan dosis 200 mg/kg BB lebih efektif karena dosis ini memiliki efek yang baik sebagai antiobesitas dan kenaikan kadar NO serum.

Kata Kunci: Disfungsi Endotel, Centella asiatica, Kekakuan arteri, Sudut QRS-T, Nitrit
Oksida