Pengaruh Teknik Rendam Kaki Air Hangat (Hidroterapi) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Rancaekek

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah melebihi batas normal. Rentang normal tekanan darah yaitu sistolik 120-140 mmHg dan diastolik 80-90 mmHg. Tekanan darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah seluruh tubuh, ginjal dan otak. Konsekuensi lain yang dapat terjadi akibat dari tidak terkontrolnya tekanan darah yaitu dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner, kerusakan pembuluh darah di otak dan gagal ginjal. Salah satu pengobatan alternative tambahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi tekanan darah tinggi yaitu terapi rendam kaki air hangat
(hidroterapi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh terapi rendam kaki air hangat (hidroterapi) terhadap tekanan darah penderita hipertensi.
Sampel dalam penelitian sebanyak 15 orang dengan menggunakan purposive sampling. Desain penelitian menggunakan quasy eksperimen design dengan rancangan pendekatan time series design. Dilakukan pretest kemudian dilakukan posttest sebanyak 3 kali lalu dilakukan perbandingan 3 mean dari posttest O2, O3 dan O4. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberikan terapi rendam kaki air hangat (hidroterapi) hampir seluruhnya memiliki rata-rata tekanan darah sistolik 149 dan diastolik 93 atau berada padakategori hipertensi tingkat 1 (140/90-159/99 mmHg). Setelah diberikan terapi rendam kaki air hangat selama 3 kali perlakuan rata-rata tekanan darah sistolik yaitu 136 dan diastolik 85 atau hampir seluruhnya memiliki hipertensi pada tingkat prehipertensi (120/80-139/89 mmHg). Berdasarkan hasil uji Paired Sample T-Test pada tekanan darah sistolik maupun
diastolik diperoleh nilai p-value 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh terapi rendam kaki air hangat (hidroterapi) terhadap tekanan darah hipertensi. Rata-rata setiap posttest tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.Terapi rendam kaki air hangat (hidroterapi) dapat merangsang baroreseptor untuk mengirim impuls menuju jantung dan dapat merangsang aktivasi dari saraf parasimpatis yang dapat mengurangi kontraktilitas jantung sehingga terjadi
penurunan tekanan darah. Terapi rendam kaki air hangat direkomendasikan sebagai terapi alternative tambahan untuk penderita hipertensi dalam menurunkan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan sosialisasi terhadap perawat puskesmas dan masyarakat mengenai terapi rendam kaki air hangat (hidroterapi) agar angka kejadian hipertensi tidak bertambah ataupun mengurangi resiko
komplikasi.

Kata Kunci : Hipertensi, Rendam kaki air hangat, Tekanan darah.
Daftar Pustaka : 3 Buku (2018-2021), 31 Jurnal (2017-2021), 4 Website