Pengaruh Diet Tinggi KArbohidrat, Lemak, san Fruktosa Terhadap Kadar Kolesterol Total dan Low Density Lipoprotein pada Tikus Putih Jantan

Urbanisasi, globalisasi, dan industrialisasi menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang menyukai makanan cepat saji. Makanan ini merupakan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit dislipidemia. Dislipidemia merupakan devisiasi metabolisme lipid dengan peningkatan kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida serta penurunan High Density Lipoprotein (HDL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh diet tinggi fruktosa, lemak dan karbohidrat terhadap peningkatan Kadar kolesterol total dan LDL. Metode yang dilakukan secara eksperimental metode in vivo menggunakan tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur Wistar
sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok diet tinggi Karbohidrat Lemak (KL), kelompok diet tinggi Karbohidrat Lemak dan Fruktosa (KLF), serta kelompok diet tinggi Karbohidrat Lemak dan Fruktosa pengganti Minum (KLFM) yang dilakukan selama 60 hari dengan pengujian terhadap Kadar kolesterol total dan LDL. Hasil pengukuran kadar KT menunjukkan perbedaan bermakna pada kelompok normal terhadap KL dan normal terhadap KLF serta terdapat peningkatan kadar KT, untuk hasil pengukuran kadarLDL tidak menunjukkan perbedaan bermakna pada semua kelompok namun terdapat peningkatan kadar LDL. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh diet tinggi lemak, karbohidrat dan fruktosa dapat mempengauhi kadar KT dan LDL.

Kata Kunci: Karbohidrat, Lemak, Fruktosa, Kadar Kolesterol Total, Kadar Low Density Lipoprotein.