HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK 1-5 TAHUN DI POSYANDU MELATI MAS DAN GRAND METRO CERIA KECAMATAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI
PERKEMBANGAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK
KASAR ANAK 1-5 TAHUN DI POSYANDU MELATI MAS DAN
GRAND METRO CERIA KECAMATAN INDIHIANG
SHERINA NURUL FADILAH
201FK07040
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya
ABSTRAK
Perkembangan motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang memakai otot-otot
besar ataupun segala anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu
sendiri. Pengetahuan ibu juga bisa menjadi pengaruh penting bagi perkembangan
anak, Ibu dengan pengetahuan baik lebih cenderung menyediakan mainan yang
merangsang aktivitas fisik, mengatur waktu bermain yang cukup, dan memastikan
lingkungan bermain aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pengetahuan Ibu tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan motorik
kasar anak usia 1-5 tahun di Posyandu Melati Mas dan Grand Metro Ceria
Kecamatan Indihiang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 163 responden dan
sampel pada penelitian ini sebanyak 41 responden, dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Alat ukur penelitian
menggunakan kuesioner pengetahuan ibu tentang stimulasi dan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP) yang telah di uji validitaskan. Berdasarkan hasil
analisa univariat didapatkan nilai (100%) dan uji Spearman Rank pada kategori
pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan dengan motorik kasar anak
terdapat p-value 0,000 (a <0,05) dengan nilai kontigensi sebesar 0,674 yang
diinterprestasikan dengan kekuatan hubungan antara variable pada tingkat kuat.
Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan
perkembangan motorik kasar anak. Saran: Diharapkan dapat menambah wawasan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan
khususnya perkembangan motorik kasar anak usia 1-5 tahun.